WASHINGTON, lintasbabel.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan pertukaran tahanan dengan Venezuela. Dalam pertukaran kali ini, AS melepas dua keponakan Presiden Venezuela yang ditukar dengan tujuh orang Amerika yang ditahan Venezuela.
Dua tahanan yang dilepas AS merupakan tahanan kasus narkoba pada 2015 lalu. Mereka merupakan keponakan dari istri Maduro.
Sementara tujuh orang AS di antaranya eksekutif Citgo Petroleum yang ditahan selama bertahun-tahun. Ada juga veteran Marinir AS, Matthew Heath dan warga negara AS lainnya bernama Osman Khan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan, warga Amerika yang "ditahan secara salah" akan segera dipersatukan kembali dengan kerabat mereka.
"Hari ini, kami merayakan tujuh keluarga akan utuh sekali lagi. Kepada semua keluarga yang masih menderita dan terpisah dari orang yang mereka cintai yang ditahan secara salah, ketahuilah, kami tetap berdedikasi untuk mengamankan pembebasan mereka," kata Biden pada Sabtu (1/10/2022).
Dilansir dari Reuters, seorang pejabat AS mengatakan, pemindahan tahanan terjadi di bandara di negara ketiga yang tidak disebutkan. Sebelumnya, telah terjadi pembicaraan rahasia selama berbulan-bulan antara AS dengan pemerintah sosialis Maduro.
Venezuela berada di bawah sanksi ketat AS, termasuk pada sektor energi negara OPEC.
Pembebasan ini terjadi pada saat Washington berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk berbuat lebih banyak demi mengamankan kebebasan lusinan orang Amerika yang ditahan di luar negeri. Sebagian besar fokus pemerintahan Biden adalah pada penahanan Rusia terhadap bintang WNBA Brittney Griner dan orang Amerika lainnya, Paul Whelan.
Pemerintah Maduro mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagai hasil pembicaraan yang dimulai pada Maret, dua pemuda Venezuela yang secara tidak adil ditahan di AS dibebaskan. Sekelompok warga AS yang tunduk pada proses pengadilan Venezuela dibebaskan karena alasan kemanusiaan.
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan dalam sebuah briefing telepon, orang-orang Amerika yang dibebaskan semuanya dalam kondisi kesehatan yang stabil. Sementara kedua orang Venezuela itu dalam perjalanan kembali ke negara Amerika Selatan.
Editor : Muri Setiawan