Para mufassir menjelaskan bahwa dalam ayat ini Nabi Musa meminta untuk diberikan kelapangan dada, dan kebesaran jiwa agar bisa menanggung beban risalah.
Rintangan yang akan dihadapinya pastilah sangat berat. Tidak semua orang dapat menerima risalah itu sudah pasti. Cobaan dan fitnah dari manusia pasti ditemui. Hingga cemooh dan caci maki pun juga tidak bisa dihindari.
Maka dari itu permintaan Nabi Musa untuk diberikan kelapangan dada adalah keniscayaan. Karena dengan kelapangan dada dan kebesaran jiwa, manusia akan mampu bersabar menghadapi cobaan sebesar apapun.
Doa Dimudahkan Urusan
Doa Nabi Musa selanjutnya adalah meminta dimudahkan urusan.
وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى
“Dan mudahkanlah untukku urusanku”( QS Thaha: 26 )
Editor : Muri Setiawan