Beberapa jalan raya di daerah Cincinnati ditutup akibat insiden itu.
“Penegak hukum baku tembak dengan tersangka laki-laki yang mengenakan kemeja abu-abu dan pelindung tubuh,” ungkap Badan Manajemen Darurat Wilayah Clinton.
Badan itu sebelumnya juga mendesak masyarakat Clinton untuk tetap berada di dalam rumah dan mengunci pintu mereka.
NBC News melaporkan, tersangka membawa senapan semiotomatis AR-15 dan menembakkan pistol paku ke gedung FBI. Motif tersangka melancarkan aksi tersebut masih belum jelas.
FBI telah menjadi sasaran ancaman daring sejak sejumlah agennya menggeledah properti milik mantan Presiden Donald Trump di Florida pekan ini.
Penggeledahan tersebut menjadi bagian dari penyelidikan atas penghilangan dokumen rahasia negara dari Gedung Putih saat Trump meninggalkan kantor kepresidenan AS pada Januari 2021.
Editor : Muri Setiawan