JAKARTA, lintasbabel.id - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, kembali mengumumkan hasil survei serologi antibodi masyarakat Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2 dan hasilnya meningkat 4 kali Lipat.
"Kadar antibodi penduduk Indonesia meningkat lebih dari 4 kali lipat. Median kadarnya meningkat dari 444 unit per mililiter menjadi 2.097 unit per mililiter,'' tutur Iwan salah satu peneliti dari FKMUI hari ini, Kamis (11/8/2022) di Jakarta.
Iwan juga menjelaskan Survei serologi ke-3 ini dilakukan di 100 Kabupaten/Kota terpilih yang tersebar di 34 provinsi. Metode survei menggunakan kuesioner, pengambilan darah, kemudian pemeriksaan ada tidaknya antibodi SARS-CoV-2 dan kadarnya. Pemeriksaan dilakukan di BKPK dan jejaring laboratoriumnya.
"Responden dari survei serologi ini tersebar di seluruh Indonesia sehingga hasilnya ini menggambarkan kadar antibodi pada penduduk di Indonesia,'' ucap Iwan.
Editor : Muri Setiawan