Ia juga meminta pelaku usaha teliti mengenali ciri-ciri dari struk bukti transfer palsu seperti huruf (font) tulisan yang lebih tebal, nomor rekening lengkap. Sebab untuk bukti transfer yang asli hanya tertulis 5 digit nomor diikuti tanda sensor 'X' tidak pernah menampilkan nomor rekening lengkap.
"Selain itu tulisan struk ATM tidak rapi dan beda ukuran kertas, ini harus diperhatikan lebih teliti," ucapnya.
Selain penipuan modus struk ATM palsu, hal yang perlu diwaspadai juga penipuan yang mengatasnamakan institusi tertentu yang meminta sejumlah imbalan dengan cara menghubungi via telfon.
"Biasanya mengaku dari institusi atau kenal dengan pimpinannya, ini harus diwaspadai karena pelaku kejahatan beraksi adanya niat dan kesempatan, jadi waspadalah," tuturnya.
Editor : Haryanto