get app
inews
Aa Read Next : Harga Beras Terus Melonjak, DPKP Babel: Minimnya Produksi Padi di Daerah

Serap Aspirasi Petani, Taufik Mardin Sambangi Kelurahan Lesung Batang Belitung

Kamis, 14 Oktober 2021 | 09:30 WIB
header img
Reses anggota DPRD Babel, tahun sidang III dengan kelompok tani (poktan) di Aula Graha Resto Belitung, Selasa (12/10/2021).

BELITUNG, lintasbabel.id - Dalam rangka menghimpun aspirasi dan masukan dari masyarakat, anggota DPRD Bangka Belitung, Taufik Mardin, menggelar reses tahun sidang III dengan kelompok tani (poktan) di Aula Graha Resto Belitung, Selasa sore lalu.

Politisi Partai PDI Perjuangan dapil Belitung itu, mengatakan reses guna menampung aspirasi kelompok tani, terkait kendala atau permaslahan yang mereka alami. 

“Mengapa kami melakukan reses terkait kelompok tani, karena sekarang kita masih di masa pandemi. Dorongan atau perhatian khusus oleh pemerintan pusat untuk pemulihan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian. Kami di DPRD wajib untuk merangkum keluh kesah mereka dilapangan, setelah ini hasil reses akan dijadikan pokok pikiran kami sebagai anggota DPRD," kata Taufik.

Ia berharap pemerintah untuk membantu kelompok tani yang sudah terdaftar tapi belum tersentuh oleh bantuan pemerintah.

"Juga terkait program pemerintah yang meminta meningkatkan pertanian tapi dari sisi pemasarannya tidak dipikirkan. Seperti setelah panen hasil pertanian ini harus dialihkan ke mana, hal ini harus diperhatikan juga," ujarnya.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Fitra menjelaskan, kelompok yang sudah mereka kembangkan merupakan minat dan permintaan kelompok tani itu sendiri. 

"Kami melalui Dinas Pertanian mendaftarkan kelompok tani kedalam sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian, setelah terdaftar status mereka sebagai kelompok tani melalui surat keputusan dari kepala desa dan kami teruskan ke sistem infomasi di Kementerian Pertanian," ucapnya.

Menurutnya, gapoktan yang hadir dalam reses tersebut, semua sudah terdaftar sebagai gapoktan di Kementerian.

Pertanian yang terintergrasi merupakan program pemerintah bila kelompok tani sudah tersistem terintegrasi dengan baik, maka kelompok tani yang sudah terdaftar tetap terpantau oleh penyuluh. 

Untuk penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan pendistribusian hanya kepada petani yang sudah terdaftar di gapoktan. Ini dilakukan agar penyaluran pupuk subsidi tersebut tepat sasaran.

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut