Aan juga rutin melakukan cross check dengan cara turun langsung ke sekolah-sekolah, melalui organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Bahkan, ia menyampaikan bahwa sering diundang dalam kegiatan pelatihan yang diadakan oleh OSIS sekolah dan memberikan bimbingan pada kegiatan mereka.
“Kalau masalah perlindungan anak, sebagai kepala daerah saya sering turun ke sekolah-sekolah. Melalui OSIS SMA atau OSIS SMP. Dan saya juga langsung cross-check lapangan untuk memberikan materi bagi para siswa, seperti memberikan gambaran tentang (permasalahan) perundungan anak,” ujar Aan menjelaskan.
Pemda melalui Dinas Kesahatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Beltim, juga melakukan pengkaderan anak melalui program GENRE dan program-program lainnya, yang nantinya diharapkan mereka dapat mensosialisasikan kepada rekan-rekan sebaya mereka dengan memberikan gambaran bagaimana cara anak-anak atau remaja menghadapi berbagai fenomena yang terjadi, baik fenomena positif maupun negatif.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait