Kilas Invasi Rusia ke Ukraina Sabtu 30 April 2022

Joko Setyawanto
Roket Rusia menghantam sebuah gedung administrasi regional di Pelabuhan Mykolaiv di selatan Ukraina, Maret lalu. (Foto: Reuters)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Agresi militer Rusia terhadap Ukraina, negara sesama pecahan Uni Soviet masih belum menampakkan tanda-tanda akan segera berakhir. Upaya perundingan kedua belah pihak belum berhasil menyepakati akhir pertempuran terbesar sejak perang dunia ke-2 ini. 

Berikut rangkuman perkembangan situasi terkini, hingga Sabtu, 30 April 2022:

- Pertahanan Ukraina berhasil menggagalkan 14 serangan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk. Rusia kehilangan 11 tank, 27 kendaraan tempur lapis baja, 7 unit artileri, dan 14 kendaraan lainnya. 

- Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim jumlah prajurit Rusia yang gugur selama agresi telah mencapai 23.300 orang. Selain itu, Ukraina juga mengaku berhasil emnghancurkan 1.008 tank, 2.445 pengangkut personel lapis baja, 1.701 kendaraan tempur, 436 sistem artileri, 151 sistem peluncuran roket ganda, 77 sistem pertahanan anti-pesawat, 155 helikopter, 190 pesawat, 76 tangki bahan bakar, dan delapan kapal. 

- Rusia berencana mewajibkan penduduk Mariupol yang dideportasi ke Rusia untuk kembali dan membangun kembali kota Mariupol yang telah diduduki oleh Rusia. 

- Rusia mendirikan patung tokoh legendaris Uni Soviet, Vladimir Lenin di kota Nova Kakhovka di wilayah Kherson Oblast. 

- Wilayah Donetsh Oblast dihujani tembakan artileri. Sedikitnya 4 orang tewas termasuk seorang anak-anak. 

- Ukraina tuding Rusia sedang mempersiapkan dukungan palsu dari etnis muslim Tatar Crimea. 

- Kepolisian Kiev menemukan satu lubang kuburan yang berisi 3 jasad pria di kawasan hutan distrik Buchansky. Ketiganya diduga dieksekusi oleh pasukan Rusia. 

- Gubernur Bryansk Rusia, Alexander Bogomaz menuding pesawat Ukraina telah menerobos tetitorial Rusia dan melancarkan serangan terhadap desa Zhecha  setelah sehari sebelumnya menyerang wilayah Bryansk dan Kursk. Tuduhan ini dibantah oleh Penasehat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak. 

- Penasehat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak menuding Rusia tidak berkeinginan untuk memberikan koridor kemanusiaan bagi warga sipil Mariupol yang terjebak ditengah pertempuran. Bahkan permintaan Paus Francis agar warga sipil Mariupol  dievakuasi, sudah tiga kali ditolak oleh Putin. 

- Intelegen Ukraina mengklaim bahwa upaya Rusia untuk mendirikan pemerintahan boneka di wilayah Kherson, terganjal oleh aksi protes warga sipil dan pertempuran yang masih berlangsung dikawasan tersebut. 

- Walikota Popasna Ukraina, Mykola Khanatov menyebutkan bahwa militer Rusia menembaki 3 buah bus yang sedang mengevakuasi warga Luhansk, belum diketahui jumlah korban akibat serangan ini. 

- Intelegen Inggris mengklaim bahwa pasukan Rusia mengalami demoralisasi menyusul kegagalan di timur laut Ukraina. 

- Rusia dan Ukraina gagal menyepakati pencabutan sanksi sebagai bagian dari point perundingan. 

- Amerika Serikat mempertimbangkan untuk memboikot KTT G20 jika dihadiri presiden dan delegasi Rusia.

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network