Sejarah Angkringan, Tempat Makan Fenomenal yang Ternyata Bukan Berasal dari Jogja

ahmad haidir
Angkringan. (Foto: @andreasyw666)

Selama berjualan, Eyang Karso dan Mbah Wiryo perlahan menambah menu makanan dan minuman yang disajikan. Keduanya lantas mendapat ide menjajakan minuman seperti wedang jahe, teh manis panas, kopi panas, hingga aneka minuman kesehatan tradisional lain yang bisa dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh di malam hari.

Setelah itu, keduanya pun mendapatkan ide untuk menambah menu jajanan atau camilan, seperti pisang rebus, ubi goreng, dan lain sebagainya yang disebut ‘Hidangan Istimewa Kampung’. Itulah alasan mengapa angkringan juga akrab dengan penyebutan HIK. 


Dipikul sebelum berubah jadi gerobak dorong

Sebelum terkenal dengan gerobak dorong seperti saat ini, ternyata angkringan dulu dijual dengan gerobak pikul. Nama Angkringan berasal dari Bahasa Jawa ‘Angkring’ yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling. Dahulu Eyang Karso dan Mbah Wiryo menjajakan makanan mereka dengan angkring.

Usaha Eyang Karso dan Mbah Wiryo yang tampak membuahkan hasil pun membuat banyak orang lainnya yang menjadi pedagang angkringan. Dan seiring berjalannya waktu, angkringan tak lagi dipikul namun dijual dengan gerobak dorong.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network