JAKARTA, lintasbabel.id - Senin (11/4/2022) ribuan mahasiswa dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara. Salah satu tuntutan pendemo yakni penolakan penundaan Pemilu 2024.
Mahasiswa sebelumnya menggelar demo pada Jumat 1 April dengan gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Namun, BEM UI tak masuk dalam aliansi mahasiswa gabungan beberapa kampus tersebut.
Kepala Biro Humas BEM UI Navio Ramadhani Hereta Pratama mengatakan, hari ini BEM UI bersama sejumlah ornganisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan menggelar Mimbar Keresahan Rakyat di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
”Nanti akan disampaikan langkah-langkah BEM UI dan AMI pada saat mimbar bebas, keputusannya nanti sore,” kata Navio kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Sebelumnya, Navio menyatakan BEM UI tidak ikut turun aksi ke jalan sebagaimana rencana demo 11 April.
”Karena tidak tergabung dalam aliansi inisiatornya, BEM UI tentu tidak turut serta dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.
Namun, BEM UI akan tetap mendukung untuk penolakan presiden 3 periode.
”Tentu teman-teman yang turun aksi nanti pasti memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda, kami hanya berbeda kendaraan di jalan ya sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mengatakan, demo 11 April mendatang akan lebih besar dari sebelumnya. Sebab, mahasiswa sudah gerah dengan sikap pemerintah saat ini, jadi aksi ini sebagai jalan untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa.
”Akan lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Karena 11 April menjadi puncak gelombang pertama gerakan mahasiswa yang dimulai tanggal 28 Maret 2022 sebagai pemantiknya,” ujar Kaharuddin beberapa waktu lalu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait