PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Munas BEM SI Kerakyatan XVI sempat terhambat dengan berbagai dinamika yang terjadi pasca putusan Rakernas Bali yang menetapkan Wilayah Jateng-DIY sebagai tuan rumah menarik diri dalam statusnya dengan berbagai pertimbangan dan mengembalikan mekamisme pemilihan kepada forum yang setara dengannya untuk pemilihan sehingga diadakan Rakernas Luar Biasa secara daring melalui Room Zoom Meeting yang terlaksana pada hari Jumat, 14 April 2023 yang dihadiri semua wilayah yang tergabung dalam BEM SI Kerakyatan.
Forum Rakernas Luar Biasa dilakukan dengan mekanisme sidang yang dipimpin oleh tiga presidium yakni Junaidi Ibrahim dari Universitas Khairun, Maluku Utara, sebagai Presidium satu, Presidium dua dipimpin Muhammad Dzuljalali dari Politeknik Negeri Manufaktur Negeri Bangka Belitung, dan Defrian sebagai Presidium tiga dari Universitas Halu Oleo.
Forum dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada wilayah lain yang telah mengajukan diri dalam pemilihan dan memutuskan serta menetapkan calon tuan rumah Musyawarah Nasional BEM SI Kerakyatan XVI tahun 2023.
Sebelumnya ada tiga wilayah BEM SI yang telah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah. Ketiga wilayah ini yakni Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Jawa Barat. Dalam keberjalanan forum dari ketiga wilayah sudah diberi kesempatan untuk mepaparkan Grand Design untuk meyakinkan dari berbagai anggota yang terlibat dalam Forum Rakernas Luar Biasa.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
