Ia menjelaskan, terdapat beberapa contoh makanan yang diambil untuk dijadikan sample pemeriksaan.
"Beberapa contoh makanan yang diambil yaitu ada pempek, kue kue, kue apem, laksa, ada pantiau, otak otak," jelasnya.
Selain pemeriksaan makanan dan takjil, kata dia, pihaknya juga akan memeriksa parcel lebaran, dengan melihat tanggal kadaluwarsa, serta kemasan yang rusak. Jika ditemukan hal-hal seperti itu pada parcel lebaran, pihaknya tidak akan mengizinkan untuk dipasarkan
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait