Periksa 104 Sample, BPOM: Takjil di Pangkalpinang Aman, Tidak Mengandung Formalin dan Rhodamin B

Irwan Setiawan
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang memastikan makanan buka puasa atau takjil di Kota Pangkalpinang bebas dari zat berbahaya dan aman untuk dikonsumsi. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang memastikan makanan buka puasa atau takjil di Kota Pangkalpinang bebas dari zat berbahaya dan aman untuk dikonsumsi.

"Kami hari ini telah menyelesaikan salah satu tugas kami, dalam pengawasan pangan khususnya pangan buka puasa. Memang rutin di setiap Ramadhan kami kawal pangan yang ada di pasaran," ungkap Kepala BPOM Pangkalpinang, Tedy Wirawan, Kamis (7/4/2022).

Pengujian takjil makanan dilakukan dengan menggunakan kendaraan uji sample di pusat jajanan di wilayah Kota Pangkalpinang 

"Untuk saat ini total yang kami uji sebanyak 104 sample, jadi kurang lebih terdapat 25 titik, kami membuat 4 tim yang bergerak di empat keramaian, yaitu di Ahmad Yani ada di Semabung, di Air Item, ada di Masjid Jamik," katanya.

Tedy menambahkan, dari 104 sample yang diambil tidak satupun makanan dan minuman yang dipasarkan mengandung bahan berbahaya.

"Jadi total 104 sample dan hasilnya tidak ada mengandung bahan berbahaya, tidak ada yang mengandung formalin maupun perwana tekstil Rhodamin B atau Methanyl Yellow," tegas Tedy kepada Lintas Babel. 


Pedagang Takjil di Kota Pangkalpinang. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

Ia menjelaskan, terdapat beberapa contoh makanan yang diambil untuk dijadikan sample pemeriksaan.

"Beberapa contoh makanan yang diambil yaitu ada pempek, kue kue, kue apem, laksa, ada pantiau, otak otak," jelasnya. 

Selain pemeriksaan makanan dan takjil, kata dia, pihaknya juga akan memeriksa parcel lebaran, dengan melihat tanggal kadaluwarsa, serta kemasan yang rusak. Jika ditemukan hal-hal seperti itu pada parcel lebaran, pihaknya tidak akan mengizinkan untuk dipasarkan

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network