BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id – Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan Capacity Building dan Temu UMKM Binaan/Mitra, yang berlangsung pada 11–12 November 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Kegiatan dibuka dengan sesi edukasi bertema “Strategi Menumbuhkan UMKM Berdaya Saing” bersama narasumber Dewan IKRA Indonesia, Raden Muhammad Suherman. Ia menekankan bahwa ketangguhan UMKM di tengah dinamika ekonomi global bergantung pada kemampuan inovasi, penguatan nilai lokal, dan kolaborasi antarpelaku usaha.
“Pelaku UMKM harus mampu menjelaskan identitas usahanya secara jelas—siapa mereka, apa keunikan produknya, dan mengapa konsumen harus memilih produk tersebut,” ujar Suherman, menggarisbawahi pentingnya positioning usaha.
Menurutnya, sebuah usaha hanya akan mudah diingat pasar jika memiliki brand DNA yang kuat, mulai dari visi, misi, nilai, hingga karakter produk yang konsisten. Brand yang autentik dan relevan menjadi fondasi penting untuk membangun kepercayaan pelanggan, baik dari aspek rasa, bentuk, maupun visual.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
