Rangkaian acara peluncuran semakin memperlihatkan pentingnya integrasi hulu–hilir.
Peletakan batu pertama pembangunan Unit Pengolahan Ikan, penebaran benih, praktek hilirisasi produk perikanan, hingga penyerahan sarana budidaya, sarana pengolahan, serta penguatan kelembagaan menegaskan bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu memperkuat klaster.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sehari sebelum peresmian klaster yakni pada 16 September 2025 telah dilaksanakan pelatihan bagi para pelaku usaha perikanan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari instansi terkait, akademisi, dan praktisi industri perikanan dengan materi mulai dari instrumen penjaminan mutu hasil perikanan, praktik budidaya ikan patin dan ikan nila, hingga pengolahan produk turunan seperti dory fillet dan fish and chips.
Melalui pelatihan tersebut, para pelaku usaha perikanan memperoleh bekal praktis untuk memperkuat kapasitas usaha.
Dalam perjalanan panjang pengembangan budidaya, peran local leader juga terbukti krusial.
Pokdakan Pinang Raya di Desa Pinang Sebatang menjadi contoh nyata konsistensi dan inovasi sejak 2008. Dalam kesempatan ini, Bank Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah turut mendorong peningkatan produktivitas budidaya melalui penyaluran kincir air sebagai bentuk inovasi intensifikasi budidaya perikanan.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait