Kepala KPwBI Prov. Kep. Babel, Rommy S. Tamwiwy, menyebut Seamilier sebagai contoh nyata pengolahan kearifan lokal menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.
"Kebanggaan Bangka Belitung juga hadir melalui Billiton Spice, yang sukses menorehkan prestasi dalam business matching ekspor pada 9 Juli 2025," kata Rommy, Selasa (12/8/2025).
Kata dia, pertemuan dengan mitra potensial menghasilkan penandatanganan MoU Business Matching Ekspor dengan buyer asal Malaysia.
"Kesepakatan ini diharapkan menjadi gerbang bagi produk rempah Babel untuk menembus pasar internasional, memperkuat jejaring perdagangan, dan meningkatkan daya saing di kancah global," ujarnya.
Rommy menambahkan bahwa tidak hanya berpartisipasi secara fisik, UMKM Bangka Belitung juga memanfaatkan platform digital untuk memperluas transaksinya melalui situs resmi KKI https://www.karyakreatifindonesia.co.id/) ," ucapnya.
Rommy menuturkan, sebanyak 31 UMKM binaan KPwBI Prov. Kep. Babel memamerkan produk mereka secara daring, menjangkau pembeli dari berbagai daerah tanpa batas ruang dan waktu.
"Partisipasi UMKM Bangka Belitung dalam KKI 2025 menjadi bukti bahwa produk lokal memiliki kualitas, nilai budaya, dan daya saing yang mampu bersaing dengan produk global. Melalui semangat #KalalaMareda, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM agar tumbuh, berinovasi, dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah," tutur Rommy.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait