Dari Meja Goyang ke Speed Boat, Penyelundupan 4,9 Ton Timah Kandas di Tengah Laut

Firman
Dari Meja Goyang ke Speed Boat, Penyelundupan 4,9 Ton Timah Kandas di Tengah Laut. Foto : istimewa.

BELITUNGLintasbabeliNewsid - Polisi kembali menggagalkan penyelundupan pasir timah diduga illegal. Kali ini dilakukan di Perairan Pantai Sengkelik, Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Pasir timah dengan berat kurang lebih 4,9 ton tersebut, rencananya akan dibawa menuju Batam, Provinsi Kepulauan Riau dengan menggunakan Speed Boat.

"Barang bukti yang diamankan ada 80 karung pasir timah dengan total berat keseluruhan mencapai 4,9 ton," kata Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel AKВР М. Iqbal Surbakti, Kamis (24/7/2025). 

Selain barang bukti pasir timah kata Iqbal, pihaknya juga turut mengamankan satu unit kapal layar motor, satu unit mobil pikap dan satu orang pelaku berinisial FR alias Frz (23) yang merupakan warga Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

"Pengungkapan ini bermula saat kami menerima informasi terkait akan adanya pengiriman pasir timah secara ilegal di lokasi penangkapan," ujarnya.

Usai menerima laporan, polisi langsung bergerak dan melakukan penyelidikan serta pemantauan di sekitar lokasi. 

"Tak lama berselang tim mendapati adanya aktivitas pemindahan pasir timah dari mobil ke dalam kapal layar motor di sekitar bibir Pantai Perairan Pantai Sengkelik. Kemudian kami melakukan pengamanan pelaku berikut barang bukti dan langsung dibawa ke Mapolres Belitung," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan rencananya pasir timah ini akan dikirim ke Batam. Sedangkan kapal layar motor yang diamankan hanya digunakan untuk mengangkut pasir timah ke tengah laut.

"Jadi modusnya sudah terorganisir. Sistemnya overskip, di tengah laut itu sudah ada speed boat yang menunggu untuk membawa timah ini ke Batam," ucap Iqbal.

Editor : Haryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network