JAKARTA, lintasbabel.id - Pembubaran tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditargetkan rampung tahun ini. Adapun 3 BUMN yang sudah dibubarkan pemegang saham adalah PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Kraft Aceh (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).
Sementara, 2 dari 4 BUMN yang masih diproses PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Istaka Karya (Persero).
Menteri BUMN, Erick Thohir sendiri tak menyebut dua nama BUMN lainnya, tercatat PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) dan PT PLN Batubara merupakan BUMN yang masuk dalam daftar Kementerian BUMN untuk dilikuidasi.
"Pada Kesempatan hari ini (Kamis), 3 perusahaan lakukan segera dan menyusul beberapa perusahaan lain, nanti yang dibawah Danareksa dan PPA yang bisa kita juga bisa lebih bisa konsolidasi dan jumlahnya terus kita kurangi," ungkap Erick dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).
Erick memastikan pembubaran ke-7 perseroan didasarkan pada bisnis perusahaan yang dinilai tidak menguntungkan bagi negara. Bahkan, perusahaan lainnya telah mati suri atau tak lagi beroperasi selama beberapa tahun belakangan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait