Bangka Tengah Catat 63 Kasus HIV AIDS Sejak 2021, Didominasi Usia Produktif

Rachmat Kurniawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun. Foto: Istimewa.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat setiap tahun di Negeri Selawang Segantang selalu ditemukan kasus HIV/AIDS terbaru.

Tercatat dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2024, sudah ada sebanyak 63 penderita HIV/AIDS didominasi oleh usia produktif mulai dari 25 tahun hingga 45 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangka Tengah, Zaitun mengungkapkan penambahan kasus penderita HIV/AIDS setiap tahunnya fluktuatif jumlahnya.

"Melihat data ini lumayan terjadi peningkatan penderitaan HIV/AIDS," ujarnya, Senin (6/1/2025).

Dinas Kesehatan Bangka Tengah mengaku kesulitan melakukan deteksi kasus HIV/AIDS, meskipun mempunyai cara tersendiri melalui tes apakah penderita atau bukan.

Sulitnya kasus HIV/AIDS dideteksi oleh Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dikarenakan kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan sangat minim sekali.

HIV/AIDS dianggap sebagai aib menjadi sebab penderita enggan melakukan pemeriksaan, dan membuat Dinas Kesehatan Bangka Tengah terus berupaya menyadarkan masyarakat.

"AIDS ini penyakit fenomena gunung es, kelihatan terlapor sedikit-sedikit. Tapi menurut kami banyak sebenarnya, cuma tak terdeteksi," tuturnya.

Melihat fenomena HIV/AIDS di Bangka Tengah, Zaitun menilai hal tersebut cukup mengkhawatirkan, karena kondisi pergaulan bebas saat ini bahkan ada yang suka sesama jenis.

Perilaku menyimpang menyukai sesama jenis tersebut mempunyai resiko tinggi terjangkit HIV, sehingga cukup memprihatinkan meskipun bisa dicegah.

"Masalah HIV ini adalah kesadaran orang-orang untuk memeriksa (diri) itu sangat susah. Kita tidak tahu seberapa banyak (kasus) sebenarnya, kemungkinan lebih banyak dari dapat sekarang," tuturnya.

Saat ini, Dinas Kesehatan Bangka Tengah terus mengupayakan deteksi dini dan sosialisasi serta edukasi, terhadap masyarakat khususnya usia muda melalui puskemas guna mencegah HIV/AIDS.

Zaitun berharap, remaja-remaja sekarang lebih protektif dan menjaga pergaulannya karena zaman sekarang lebih bebas, sehingga diharapkan bisa melindungi diri masing-masing.

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network