Sementara di tingkat nasional, Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah (KEKSI) Bank Indonesia mencatat bahwa pangsa aktivitas usaha syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional pada Triwulan II 2023 mencapai 46,71 persen atau sebesar Rp9.826,8 triliun.
Wapres Ma'ruf Amin dalam arahannya mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah telah menunjukan perkembangan positif dalam lima tahun terakhir.
"Dalam lima tahun terakhir, kita telah menyaksikan perkembangan positif ekonomi dan keuangan syariah, baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Wapres.
Wapres menilai, kemajuan tersebut mengukuhkan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru ekonomi yang mampu berjalan beriringan dengan ekonomi konvensional dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
"Jadi, kita bersama saja untuk ada konvensional, ada juga yang syariah, dual economy system," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait