Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024: Kenalkan Jalur Rempah Melalui Jejak Peradaban Urang Darat Beltim

Muri Setiawan
Menparekraf, Sandiaga Uno menghadiri acara JPJR 2024 di Belitung. Foto: Istimewa.

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Event Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2024 kembali digelar. Acara ini mengangkat tema “Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur”.


Menparekraf, Sandiaga Uno menghadiri acara JPJR 2024 di Belitung Timur. Foto: Istimewa.

Tema ini dipilih karena jalur rempah berkaitan erat dengan adat istiadat serta budaya orang darat melayu Belitong, yang mana terdapat pertemuan dan pertukaran hasil rempah urang darat untuk dibawa oleh pedagang, menggunakan kapal yang singgah ke Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Sebagai event yang masuk ke dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan satu-satunya dari Provinsi Kepuluan Bangka Belitung.

JPJR 2024 juga diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan, serta berdampak ekonomi bagi masyarakat Belitung Timur khususnya dan melahirkan inovasi dan kreativitas serta mempertahankan kebudayaan jalur rempah di Belitung Timur. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, saat meninjau langsung lokasi pelaksanaan JPJR 2024, mengapresiasi kegiatan tersebut karena sudah berjalan selama lima tahun.


Menparekraf, Sandiaga Uno menghadiri acara JPJR 2024 di Belitung Timur. Foto: Istimewa.

"Kami mengapresiasi, sektor ekonomi juga bergerak termasuk film, tadi kami juga lihat shoting film the bell, (film -red) yang menjadi daya tarik darik, karena Belitung pertama kali booming lewat (film-red) laskar pelangi," ujar Sandi, Kamis (5/9/2024).

Menurut Sandi, pada tahun sebelumnya dia juga datang pada tahun 2023 dimana tema JPJR saat itu bertema meniti peradaban urang laut, dan dan tahun ini Jejak Peradaban Urang Darat Belitung Timur.

" Tadi juga ada parade karnival (figur rempah) itu menarik, dan ada juga ide kedepan untuk membuat Belitong karnaval, yaitu menyatukan Belitung dan Belitung Timur itu bagus sekali, sehingga bisa menyatukan dua kabupaten (dalam satu event-red)," katanya. 

Ketika ditanya berkenaan kali ini merupakan JPJR terakhir yang masuk dalam KEN, Sandi mengatakan jangan menjadikan dana sebagai kendala untuk tidak mengelar event.

"Justru ini harus jadikan sebagai inovasi untuk berkolaborasi," katanya. 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network