BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Menanggapi tingginya angka putus sekolah atau Drop Out (DO) di Kabupaten Belitung Timur, Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja mangatakan, sangat menyayangkan tingginya angka putus sekolah, karena menyangkut masa depan anak-anak usia sekolah.
"SMP dan SMA itu kan perjalanannya masih panjang, harusnya mereka menyelesaikan sekolah untuk bekal masa depan, mungkin kita tahu terkait apa atau karena sekolah dari rumah yang sudah hampir dua tahun ini, tetapi pihak pemerintah daerah harus melakukan investigasi berkenaan hal ini," ujar Fezzi, Selasa (1/3/2022).
Dia berpendapat, jangan sampai gara-gara pandemi Covid-19 angka putus sekolah Beltim menjadi tinggi.
"Yang ditakutkan nanti ada generasi yang hilang, pihak pemerintah daerah juga dapat memanggil orang tua dan memberikan pemahaman," ujarnya.
Dia mengatakan, tantangan Kabupaten Beltim kedepan cukup besar, dengan harga timah yang cukup mahal, mereka yang sekolah dari rumah ketika ada waktu luang, mereka akan ikut orang tua menambang timah.
"Kalau bicara masa depan, sekolah ini masa depan mereka, jangan sampai gara-gara sudah bisa cari duit mereka tidak mau sekolah," ucap Fezzi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait