Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan kata dia, berencana akan mengagendakan lomba tersebut secara rutin untuk melestarikan budaya pembuatan janur yang telah mejadi budaya masyarakat pada setiap resepsi pernikahan.
"Lomba menghias janur yang pertama ini dimenangkan oleh tim dari Desa Bukit Terap Kecamatan Tukak Sadai," ucapnya.
Sementara itu, Ateng Rosyadi salah satu peserta mengatakan, lomba tersebut sangat perlu diadakan agar budaya menghias janur yang menjadi simbol gotong royong pada setiap resepsi pernikahan tidak tergerus oleh moderinasi.
"Diharapkan lomba ini dapat diadakan secara rutin mengingat setiap desa di Bangka Selatan memiliki budaya dan kesenian menghias janur," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait