"Semakin dekatnya pesta demokrasi kita yaitu pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, hal yang perlu kita perjuangkan yaitu nilai-nilai yang basis nya Humanisme maupun filantropis," katanya.
Substansi yang sangat hilang dari nilai humanisme dan filantropis yg dilakukan pemerintah, menurutnya ialah adanya giringan opini yang menjadi dinding dalam bentuk penyaluran baik seperti bansos, sunat massal, dan lain-lain.
Ferian selaku Sekretaris Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bangka (PMII), juga ketua PMBT, mengatakan jika melihat dari perspektif psikoanalisysnya, memang pesta demokrasi kita sebentar lagi tetapi jangan melihat sudah dekatnya pesta demokrasi kita yaitu pilkada serentak menganggap mobilisasi yang dilakukan stakeholder di pemerintah dalam berbentuk apapun itu sebagai eskalasi elektabilitas politik.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait