Myanmar Dilanda Perang Saudara, Etnis Karen Lakukan Pemberontakan Bersenjata

Joko Setyawanto
kota Myawaddy Myanmar dikuasai pemberontak KNU dan PDF. Foto : istimewa

Jatuhnya Markas Militer terbesar di Myawaddy termasuk Komando Taktis Tentara Myanmar di Ban Pang Kan yang berbatasan dengan provinsi Tak, Thailand, yang diikuti dengan mengungsinya aparatur negara dan Dewan Administrasi Militer Myanmar ke wilayah Kogarek Thailand, kota Myawaddy praktis dikuasai penuh oleh pemberontak Karen.

Meski belum ada pernyataan resmi dari junta militer terkait kekalahan telak pasukannya di Myawaddy, namun pada hari Minggu tanggal 7 April 2024, pemerintah Myanmar menghubungi pemerintah Thailand melalui Kementerian Luar Negeri, meminta izin pesawat militer Myanmar ATR 72-600 untuk mendarat di bandara di Distrik Mae Sot, Provinsi Tak, serta meminta perlindungan dan ijin meneyberangi perbatasan bagi pejabat Myanmar yang tertahan di Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar.

Sebelumnya pada hari Jumat, 5 April 2024, KNU memgumumkan pihaknya telah menerima penyerahan diri dari Batalion kota Thanganyinaung, sekitar 10 km sebelah barat Myawaddy. Untuk mendukung klaim tersebut, KNU mengunggah video para pejuangnya yang gembira memamerkan sejumlah besar senjata yang telah mereka rampas.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network