Sebelumnya AL India juga memposting informasi bahwa kapal NV Ruen yang dikuasai perompak diintersep pada 15 Maret 2023 dan diberikan ultimatum untuk menyerah serta membebaskan sandera.
Ultimatum tersebut dijawab rentetan tembakan oleh perompak yang tidak ingin menyerah begitu saja, sehingga diambil tindakan repersif untuk melumpuhkan dan memaksa seluruh perompak menyerahkan diri.
"#INSKolkata telah melakukan intersepsi terhadap NV Ruen sekitar 1.400 Nm (26.000 Km) dari pantai India, dan memaksa kapal yang dikuasai bajak laut itu berhenti melalui tindakan kalibrasi yang didukung #INSSubhasra, Hale RPA, pesawat patroli maritim," kata jubir AL India di akun @indiannavy.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait