TP PKK Bangka Tengah Gelar Sosialisasi ASI Eksklusif

Rachmat Kurniawan
Sosialisasi ASI Eksklusif di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah, merupakan salah satu upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bateng. Foto: Istimewa.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Kelompok Kerja IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Bangka Belitung menggelar sosialisasi ASI Ekslusif, dalam rangka meningkatkan capaian cakupan ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif 

Sosialisasi ASI Eksklusif yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah ini, merupakan salah satu upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bateng.

"Menyusui dengan Air Susu Ibu Eksklusif ini jelas sangat bermanfaat bagi bayi, ASI mengandung nutrisi yang sangat lengkap dan tidak dapat tergantikan, dan ASI dapat mencegah risiko penyakit tertentu pada bayi," ujar Ketua TP PKK Bangka Tengah Eva Algafry, Kamis (7/3/24).

Lanjut Eva, ia menjelaskan yang di maksud dengan ASI eksklusif ini iyalah, pemberian air susu selama 6 bulan pertama sejak bayi dilahirkan.

"Selama 6 bulan, bayi hanya diberikan ASI saja tidak perlu ditambah dengan makanan tambahan lainnya, agar pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat tercapai secara optimal, " ujarnya. 

Masih kata Eva, dirinya menyarankan para ibu yang baru saja melahirkan, untuk segera segera melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini), yang mana setelah bayi dilahirkan dibiarkan mencari puting susunya sendiri.

"IMD ini, merupakan proses bayi menyusu segera setelah bayi dilahirkan, dimana setelah lahir dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lamanya menyusui," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan Eva, dengan diberikannya ASI eksklusif selama 6 bulan ini, dapat menurunkan jumlah stunting di Bangka Tengah.

"Saya berharap kita bisa menekan jumlah ibu gagal ASI eksklusif, dan juga dapat membantu menurunkan jumlah anak stunting di Kabupaten Bangka Tengah," ujar Eva.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network