BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Polemik jual beli lahan Desa Labuh Air Pandan, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapat disorot dari Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M. Haris. Tak hanya di desa tersebut, dirinya juga akan menelusuri permasalahan lahan yang terjadi di Desa Mendu dan Kotawaringin.
M Haris saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (28/2/2024) mengatakan, dia sudah mendapatkan data terkait lahan yang menjadi perebutan sejumlah perusahan itu. Dampak dari masalah tersebut, saat ini terjadi perpecahan di tengah masyarakat di 3 desa.
"Yang sangat disayangkan itu, akibat pihak-pihak yang memperebutkan pengelolaan lahan menggunakan masyarakat desa yang berdampak pada perpecahan di masyarakat, saling tuduh dan saling curiga," katanya.
Menurutnya, Pemkab Bangka akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan lahan yang terjadi. Untuk pertama akan dilakukan pemanggilan kepada aparat Pemeritah Desa (Pemdes) Labuh Air Pandan. Pasalnya mereka adalah perpanjangan tangan dari pemerintah daerah. Selanjutnya, akan dimintai pemaparan terkait kondisi yang terjadi di Desa Labuh Air Pandan.
"Kita bersama instansi terkait dan Forkominda akan mendengarkan pemaparan dari pihak pemerintah desa soal lahan termasuk perkembangan situasi masyarakat," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait