Panen Raya di Bangka Belum Bisa Stabilkan Harga Beras

Muhamad Maulana
Panen raya di Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Babel. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Maulana.

Ia menyebutkan, harga beras yang naik signifikan adalah beras premium.

Itu bisnis to bisnis dari distributor besar ke distributor kecil di Babel dan sampai ke pedagang," ujarnya. 

Dengan begitu, lanjutnya Babel tidak ada intervensi apa-apa untuk beras premium kecuali memperlancar distribusinya.

"Beras medium dari Bulog kita stabil, beras medium swasta ada kenaikan, pengaruh dengan terbatas stok beras nasional. Pak Presiden sudah izinkan inmpor beras 1,6 juta ton dengan itu kita sudah minta Bulog kembali penuhi gudang-gudangnya, bisa redam harga naik, beras Bulog sampai saat ini stabil kecuali produksi swasta," katanya. 

Sementara, PJ Bupati Bangka Muhammad Haris mengatakan, panen raya di Desa Banyu Asin ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di desa dan kabupaten kota terdekat.

"Luas padi sawah di Desa Banyu Asin ini 106 hektare, tapi sayang 11 hektarenya masuk wilayah Bangka Barat, saya akan bicara masalah ini dengan Bupati Bangka barat, karena kita sulit mendapatkan DAK karena hal itu," kata Haris.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network