Menurut Eva, para orangtua ini kebanyakan sudah berhenti membawa anaknya ke posyandu ketika usia 1 tahun.
"Alhamdulillah kami bersyukur, karena tanggapan yang ada luar biasa. Namun, kKegiatan posyandu yang diadakan setiap bulan untuk anak-anak usia 0 sampai 6 tahun ini, biasanya berhenti saat usia anak satu tahun, dengan anggapan jika imunisasi selesai, maka pengecekan di posyandu juga sudah usai," jelasnya.
Selain mengajak para orangtua untuk rutin membawa anaknya ke posyandu, pihaknya juga turut mengimbau agar ibu-ibu rutin melakukan tes IVA.
"Kami akan terus berupaya menggerakan para ibu dan ayah ini untuk rutin membawa anaknya melakukan pengukuran tumbuh kembang anak, serta khusus untuk para ibu agar selalu rutin tes IVA, sebagai alah satu cara untuk deteksi dini penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim," imbuhnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait