Sekitar pukul 19.30 WIB, Wakil Kepala Sekolah, Baban datang, untuk mekudian memberikan klarifikasi atas informasi yang sudah menyebar di kalangan masyarakat.
"Jadi begini, kemarin ada anak-anak minta izin ke WC. Pas di WC itu ditemukan darah di pembalut yang berada di WC," kata Babab kepada rombongan.
Dirinya juga sempat memperingati para siswi untuk tidak seenaknya membuang pembalut ke WC. Sehingga atas inisiatifnya, Jum'at (1/12/2023) besok semua murid akan dikumpulkan untuk diberikan pembinaan terkait masalah kebersihan lingkungan sekolah.
"Memang di kalangan siswa sudah heboh ditambah-tambahkan kalau ada nemu orang keguguran di WC sekolah. Ini saya mau cari siapa yang menyebar info hoax ini," ujar Baban.
Namun belum sempat mengumpulkan anak didiknya, informasi tersebut sudah menyebar luas di kalangan masyarakat mengenai informasi penemuan bayi yang berdarah darah di WC sekolah.
"Saya tadinya cuma tau di sekitar anak-anak saja informasinya. Ternyata menyebar sampe ke masyarakat. Kami minta maaf atas informasi ini," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait