Laporan tersebut mengutip para dokter sebagai penyebabnya. mengatakan bahwa rumah sakit kehabisan obat-obatan dan peralatan dasar serta operasi dilakukan tanpa anestesi, dengan cuka digunakan sebagai antiseptik.
“Serangan terhadap rumah sakit telah menewaskan ratusan orang dan menempatkan banyak pasien dalam risiko besar karena mereka tidak dapat menerima perawatan medis yang layak,” kata perwakilan HRW, Kayum Ahmed.
Menurut HRW, perintah Israel kepada rumah sakit untuk mengungsi ke Gaza utara terbukti tidak efektif "karena tidak mempertimbangkan persyaratan khusus untuk rumah sakit, termasuk keselamatan pasien dan tenaga medis." Tujuan sebenarnya dari perintah ini “bukanlah untuk melindungi warga sipil, namun untuk menakut-nakuti mereka agar pergi,” tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait