Simulasi kali ini menampilkan kondisi para simpatisan yang tidak puas dengan hasil pemilu, sehingga mendatangi Kantor KPU guna melakukan orasi damai. Namun orasi damai tersebut berujung tindakan anarkis.
Dalam simulasi tersebut, Polres Beltim menerjunkan anggotanya, lengkap dengan pakaian APD, mereka mencoba menahan serangan dari massa yang sudah bertindak anarkis.
Karena massa terus menyerang, kendaraan water canon pun diturunkan dan menyiram massa, agar membubarkan diri. Namun hal tersebut belum berhasil, sehingga dilakukan penebalan pasukan dari Satbrimob lengkap dengan alutistanya.
Upaya untuk membubarkan massa terus berlanjut, pasukan kemudian mulai bergerak maju menghalau massa yang bertindak anarkis mengunakan gas air mata, serta memadamkan api yang dibuat oleh massa di lokasi kejadian.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait