BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mulai mensosialisasikan bantuan keuangan dan kemiskinan ekstrem, program yang digiatkan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
Dalam sosialisasi ini, Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu ikut turun langsung. Sosialisasi berlangsung di Kantor Kecamatan Tanjungpandan, Belitung yang difasilitasi Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Babel, Senin (17/9/2023).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Suganda menyampaikan, bahwa alokasi ini sesuai dengan intruksi Presiden RI, dalam melaksanakan bantuan sosial kemiskinan ekstrem kepada masyarakat Babel sebagai upaya pencapaian 0 persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun tujuan dari kegiatan sebagai bentuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara dalam hal ini masyarakat Babel guna memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat dalam belanja untuk kebutuhan sehari-hari.
Selanjutnya melalui Perpres Nomor 7 Tahun 2021 diharapkan meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat desa/kelurahan dalam upaya penanganan penurunan stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).
"Bantuan keuangan yang diberikan berbentuk program dan kegiatan dengan memberi makanan tambahan kepada balita stunting dan ibu hamil KEK, dengan bantuan keuangan ini diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan jumlah balita stunting dengan harapan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan yang akan berguna untuk memajukan Babel," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait