PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Imam Ghozali, terpilih sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, periode 2023-2028. Imam terpilih secara mufakat usai dilantik bersama 2 koleganya yang lain, yakni Dian Bastari dan Wahyu Saputra, dalam rapat pleno di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Selanjutnya, struktur pimpinan di Bawaslu Kota Pangkalpinang antara lain, Imam Ghozali S.Psi., M.Si sebagai Ketua merangkap Kordiv SDM, Diklat dan Datin. Dian Bastari M.M, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, dan Wahyu Saputra S.E menjabat Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas.
"Pertama, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih, siap bersinergi dengan semua pihak, dan siap menjalankan dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi Bawaslu menghadapi pemilu 2024. Siap bersinergi, termasuk dengan masyarakat," kata Imam, Minggu (20/8/2023).
Dikatakan Imam, tantangan ke depan adalah berkenaan dengan informasi hoax, yang bisa saja akan dihadapi di tahun 2024, dan informasi berkaitan dengan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).
"Insya Allah kami mulai Senin bertugas di kantor Sekretariat Bawaslu Pangkalpinang, di depan Hotel Cordella. Dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi intensif dengan pimpinan yang lain, maupun di daerah maupun di provinsi," ujarnya.
Imam menyampaikan, tidak ada pesan khusus dari Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
"Kalau dari Ketua Bawaslu hanya menyampaikan selamat bekerja, jalankan semua tugas dan fungsinya dengan baik di setiap daerah. Agenda awal saat ini, internalisasi, harmonisasi pimpinan dengan sekretariat, selanjutnya silaturahmi ke berbagai stakeholder terkait, berkenaan dengan Pemilu 2024," tuturnya.
Terkait jabatannya di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Imam mengatakan saat ini sedang proses pengunduran dirinya.
"Untuk jabatan di KPID, proses mengundurkan diri sudah berjalan suratnya. Inikan baru pelantikan (Bawaslu), SK belum keluar. Secara mekanisme-mekanisme ini sudah berjalan," katanya.
"Terimakasih untuk kawan-kawan di KPID, unsur Komisioner, Pimpinan beserta staf, sudah banyak membantu saya selama mengemban amanah di sana. Kepada para pihak dan stakeholder KPID juga saya ucapkan terimakasih, mohon maaf jika ada yang kurang maksimal selama saya di KPID. Semoga dunia penyiaran kita di Babel semakin maju dan mencerdaskan," ucapnya lagi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait