PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Contoh senyawa hidrat dan anhidrat, bisa kamu temui di dalam artikel berikut ini. Dalam kimia, senyawa hidrat dan anhidrat adalah dua jenis senyawa yang memiliki hubungan erat dengan air (H2O).
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada jumlah molekul air yang terikat dalam struktur kimianya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian dari senyawa hidrat dan anhidrat, serta memberikan beberapa contoh yang relevan untuk memahaminya dengan lebih baik.
Senyawa Hidrat dan Anhidrat, Pengertian dan Contohnya
Senyawa Hidrat
Senyawa hidrat adalah senyawa kimia yang mengandung molekul air yang terikat secara kuat ke dalam struktur kristalnya. Molekul air ini biasanya tertanam di dalam senyawa melalui ikatan hidrogen dengan ion atau molekul lain yang membentuk senyawa tersebut.
Saat senyawa hidrat mengalami pemanasan, air dapat dilepaskan dari struktur kristal, dan senyawa tersebut berubah menjadi bentuk anhidratnya.
Contoh Senyawa Hidrat
Kalsium Klorida Dihidrat (CaCl2 · 2H2O)
Merupakan senyawa yang digunakan sebagai desikan, antifreeze, dan dalam produksi semen. Ketika pemanasan, senyawa ini akan kehilangan dua molekul air dan berubah menjadi kalsium klorida anhidrat.
Kristal Tembaga (II) Sulfat Pentahidrat (CuSO4 · 5H2O)
Biasa dikenal dengan sebutan "blue vitriol" atau "blue copperas." Senyawa ini sering digunakan dalam laboratorium dan industri, serta dalam pertanian sebagai pupuk.
Natrium Karbonat Decahidrat (Na2CO3 · 10H2O)
Dikenal sebagai "soda ash" atau "soda kristal," senyawa ini memiliki banyak aplikasi dalam industri kaca, sabun, dan deterjen.
Senyawa Anhidrat
Senyawa anhidrat adalah senyawa kimia yang tidak mengandung molekul air di dalam struktur kristalnya. Ini berarti, senyawa anhidrat tidak memiliki ikatan air seperti senyawa hidrat.
Senyawa anhidrat sering kali merupakan hasil dari pemanasan atau pengeringan senyawa hidrat yang menyebabkan air terbebas dari struktur kristalnya.
Contoh Senyawa Anhidrat
Asam Sulfat (H2SO4)
Merupakan senyawa anhidrat dari asam sulfat trihidrat (H2SO4 · 3H2O). Senyawa ini sangat korosif dan memiliki banyak aplikasi dalam industri kimia.
Kalsium Klorida Anhidrat (CaCl2)
Terbentuk dari penghilangan air dari kalsium klorida dihidrat. Digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk sebagai pengering dan agen pengawet makanan.
Garam Epsom (MgSO4)
Adalah senyawa anhidrat dari magnesium sulfat heptahidrat (MgSO4 · 7H2O). Digunakan dalam industri dan juga sebagai bahan dalam terapi mandi.
Itu tadi penjelasan tentang contoh senyawa hidrat dan anhidrat, semoga bermanfaat dan dapat menambah khasanah keilmuan kamu tentang Kimia.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait