PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Rencana pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Bangka Belitung (UBB) terus menunjukkan perkembangan yang positif. Progresnya saat ini telah masuk di pembahasan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Dikti Ristek Prof. Nizam langsung melakukan kunjungan kerja ke Bumi Serumpun Sebalai selama dua hari dari tanggal 14 dampai 15 Januari 2022, untuk melihat dan memantau kesiapan UBB.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Prof. Nizam mengungkapkan fakta-fakta yang menjadi angin segar dalam pembentukan fakultas kedokteran.
Dikatakannya sebelum mengakhiri kunjungannya di Gedung VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Sabtu (15/1/2022), Babel menjadi satu dari tiga provinsi yang belum memiliki fakultas kedokteran.
Namun, katanya, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menunjukkan keseriusan yang lebih untuk merealisasikan pendirian fakultas kedokteran dengan bergerak cepat melakukan penggabungan antara Akademi Keperawatan (Akper) dan UBB.
"Melihat data yang ada sejauh ini ada 3 provinsi yang belum memiliki fakultas kedokteran, ada Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung. Dari ketiga ini kita sudah lakukan kunjungan kerja, dan justru Babel paling siap. Penggabungan Akper ini yang menjadi cikal bakal pengembangan prodi dan fakultas kesehatan. Dengan penggabungan ini, menjadi kunci pintu masuk mengembangkan fakultas kedokteran," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait