Sementara itu, salah satu koordinator aksi, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Pj Gubernur Babel yang telah bersedia menerima mereka untuk menyampaikan keluhan nelayan.
Slamet berharap, kehadiran Pj Gubernur Babel bersama Forkompimda untuk meninjau lokasi, dengan melakukan aksi menerjunkan alat berat untuk mengeruk pendangkalan di kawasan tersebut.
"Harapan kami Pj Gubernur, bersama Forkompimda dan Bupati Bangka untuk meninjau segera melakukan aksi pengeruk, karena kami membutuhkan itu cuaca buruk saat ini," ujar Slamet.
Permasalahan ini, diakui Slamet, sudah bergulir selama 15 tahun dan belum kunjung selesai, pihaknya berharap aksi ini adalah aksi terakhir dan tidak adalagi pedangkalan muara Sungai Jelitik lagi.
"Harapan kami inilah aksi kami terakhir inilah solusi terakhir fan tidak adalagi pedangkalan lagi. Permasalahan hukum selama ini yang menjadi kesulitan bagi pemerintah baik itu pemerintah kabupaten ataupun provinsi," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait