Ketiga, pelajari bahasa Jepang sebelum berangkat agar dapat lebih survive dan memiliki nilai lebih dalam seleksi beasiswa. Terakhir, perbanyak amal baik khususnya kepada orangtua, serta melakukan amalan sunnah bagi yang beragama Islam.
Dalam meraih gelar Master of Science, Akrim memiliki passion dalam membuat tesis atau tugas akhir tentang edukasi gizi berbasis elektronik yang menceritakan tentang bagaimana cara mudah dan cerdas mempraktikkan hidup sehat dengan memperhatikan makanan kemasan yang dikonsumsi, atau dengan kata lain, cerdas membaca label makanan.
Ia juga menceritakan banyak proses yang dilaluinya mulai dari pemilihan karakter tokoh cerita yang tepat, pembuatan cerita yang menarik, pencarian ilustrator, hingga uji coba media dan aplikasinya kepada anak-anak sekolah di Indonesia dan Tokyo.
Akrim juga memiliki pengalaman menarik saat menjadi research student dan program master di Jepang, seperti kesulitan membaca tulisan Kanji yang membuat sepeda kampusnya ditahan di tempat parkir umum.
Ia juga merasakan homesick dan rindu akan masakan Indonesia, namun ia dapat mengatasi hal tersebut dengan membuka resep dari dapurumami.com yang menyajikan masakan khas Indonesia yang simpel, lezat, dan bergizi.
Saat ini, Akrim sudah menjadi pengajar di bidang Physical Education & Islamic Study di YUAI Islamic International School Tokyo dan ingin membuat beberapa media edukasi gizi yang menyenangkan, terinspirasi oleh panutan media edukasi gizi yang ada di Jepang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
