Selanjutnya, mereka langsung kabur menuju ke arah Kecamatan Gantung. Aksi mereka ini ternyata diketahui oleh korbannya, yang langsung mengejar mobil ke arah Gantung bersama salah seorang rekan korban lainnya.
"Merasa diikuti korban, ZP mengambil senjata tajam jenis pedang Samurai untuk menakuti korban, agar tidak mengejar mereka. Merasa terancam, korban memilih mengurangi kecepatan dan menghubungi salah seorang rekannya yang lain di Kecamatan Gantung, untuk membuntuti mobil All New Ertiga tersebut. Korban kemudian melapor ke Posko Pengamanan Operasi Ketupat Menumbing di kawasan Pasar Gantung," katanya.
Sementara itu, mobil yang ditumpangi ZP dan AP memilih kabur ke arah Dusun Langkang guna menghindari kejaran korban. Saat merasa situasi sudah aman, mereka kembali ke arah Gantung untuk mencari penginapan.
Sesampai di penginapan, ZP langsung beristirahat sedangkan AP dan rekannya berinisiatif keluar penginapan untuk membeli minuman dan rokok.
Apes bagi mereka, karena merasa ada yang mengejar, keduanya justru menyerempet pengendara sepeda motor. Lagi-lagi karena takut, mereka putar arah kembali dan kabur.
Saat melintas di depan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Menumbing di Pasar Gantung, personel jaga mengenali mobil mereka dan segera menghubungi Kanit Res Polsek Gantung untuk melakukan pengejaran.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait