Saya mengenal Kyai Ahmad Hijazi mulai dari saya menjabat Wakil Bupati Bangka Tengah. Saat itu, ia dengan ketegasannya, harapannya dan keinginannya, ia utarakan dengan nada sejuk. Bahwa, beliau ingin sekali melihat negeri ini hebat dalam Al Quran.
Dari dorongan itu saat saya menjabat Bupati di Kabupaten Bangka Tengah, pada tahun 2013 Bangka Tengah berhasil ditunjuk menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional.
Di antara banyaknya pihak yang meragukan dan tak yakin Bangka Tengah mampu menjadi tuan rumah karena dianggap masih bau kencur, di antara ramainya nada pesimis dan prematur, alhamdulillah atas izin Allah SWT, Bangka Tengah sukses menggelar STQ tanpa kendala.
Lalu, sejak itu, motivasi demi motivasi terus mengalir. Saya diyakinkan bahwa negeri ini banyak menyimpan mutiara. Kala itu, sayapun berkehendak kuat agar Bangka Tengah menjadi juara MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat Provinsi Bangka Belitung. Dan Kyai adalah orang yang menguatkan ijab saya terhadap keinginan agar Bateng juara MTQ. Alhamdulillah wa syukurillah, Bangka Tengah mampu menjadi juara umum MTQ Provinsi, yang semula tak dipandang, tak dilirik sama sekali oleh kabupaten kota lainnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait