Untuk menghindari semua hal itu peran media dan masyarakat juga sangat penting dalam menghentikan saling menjatuhkan antar faksi-faksi politik. Media harus dapat memberikan informasi yang objektif dan tidak memihak kepada salah satu kubu politik. Sebagai warga negara yang bijak, kita seharusnya menolak saling menjatuhkan antar faksi politik dalam Pemilu 2024. Kita harusnya lebih memilih untuk fokus pada pemilihan yang tebaik untuk negara, bukan untuk kubu partai politik tertentu. Sebagai warga negara yang bijak, kita juga harus lebih kritis dalam memilih media untuk mendapatkan informasi dan memilah mana informasi yang benar dan tidak.
Pemilu 2024 harus bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat demokrasi dan persatuan bangsa. Alih-alih saling menjatuhkan, setiap kubu partai politik harus fokus pada kampanye yang adil dan sehat untuk memenangkan hati pemilih. Dengan cara ini, kita dapat membangun masa depan Indonesia yang lebih baik dan lebih demokratis bagi seluruh warga negara.
Artikel ini ditulis oleh Marisa, Mahasiswi Jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung (UBB)
Marisa, Mahasiswi Jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung (UBB). Foto: istimewa.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait