"Go out and enjoy."
(Keluar dan nikmati)
"If you score one goal more than your opponent, you win."
(Jika kamu mencetak satu gol lebih banyak dari musuhmu, kamu menang)
"I don't say run so much. Football is a game you play with your brain."
(Saya tidak mengatakan lari yang banyak. Sepakbola adalah permainan yang kamu mainkan dengan otak.)
Kalimat terakhir ini seolah menjadi kritikan pedas bagi gaya permainan sepakbola kuno yang mutlak mengandalkan kemampuan individu untuk berlari menyambut umpan jauh. Gaya permainan yang dulu sangat identik dengan sepakbola Inggris (kick and run) yang hingga kini masih dominan diperagakan sepakbola Indonesia baik di level klub maupun tim nasional.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait