Juswardi menambahkan, pihaknya juga berencana akan membangun tempat parkir baru melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2023.
"Kita sudah survei dengan tim dari kantor bersama DKUP, kita plot juga posisi parkir yang baru, untuk penambahan. Mudah-mudahan di ABT ini kita bisa dapat anggaran untuk pemeliharaan tersebut," tuturnya.
Masih dikatakan Juswardi, sejauh ini belum ada protes dari masyarakat terkait lahan dan tarif parkir yang di berlakukan. Namun pihaknya sesegera mungkin melakukan perbaikan supaya tidak terjadi keluhan.
"Karena takutnya dikeluhkan masyarakat, kita mungut tapi pelayanan kita nggak maksimal, sarana dan prasarana nggak maksimal, tempat parkir nggak sesuai dengan apa yang mereka harapkan," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait