Dinilai Kurang Efektif dan Terlalu Singkat, Ketua AITI Minta RKAB Pertambangan Timah Direvisi

Joko Setyawanto
RDP para pihak terkait RKAB Pertambangan timah di Komisi VII DPR. Foto: istimewa.

Terkait nasib ekspor timah Babel, Dodot menyebut hal itu adalah kebijakan pusat. 

"Itu nantinya yang berkompeten akan menyampaikan ke Presiden. Saoal ekspor dan hilirisasi sebenarnya bagi Babel bukanlah hal asing, karena kalau boleh jujur, dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) seperti pengelolaan timah, Babel layak menjadi contoh bagi pengelolaan SDA yang lain. Babel sudah sejak era tahun 1970-an melakukan inovasi dalam pengembangan Industri dasar di PELTIM (Peleburan Timah Muntok) yang selanjutnya oleh pihak-pihak swasta dimulai sejak 2003 sampai sekarang,’’ tutur Dodot 

"Intinya, kita dari Babel ini bukan tidak mendukung hilirisasi timah, namun semua tetap harus melalui kajian lebih dulu, kita berharap agar Presiden menerima masukan yang komprehensif soal timah yang berbeda dengan komoditas tambang yang lain," kata mantan ketua DPRD Babel ini.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network