Dalam pelatihan jurnalistik para peserta dibekali materi tentang menulis berita, foto, jurnalistik, video jurnalistik dan reportase langsung. Selain dibekali teori peserta diminta melakukan praktik yang kemudian dibahas dan dievaluasi bersama.
Dedi Irawan, saat memberikan materi tentang teknik menulis berita. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Muri Setiawan.
"Kami ingin menggali para penulis muda di SMEA, SMK ini. Menulis itu bukan bakat, bakat hanya lima persen sisanya adalah usaha kita. Bekal menulis adalah membaca, itu yang ingin kita bagi di sini," sebut Dedi.
Menurutnya, acara yang digagas terbilang spontan dari para Jurnalis alumni SMKN 1 Sungailiat dan baru pertama kalinya dicetuskan di Pulau Bangka oleh alumni jurnalis untuk sekolahnya. Pihaknya juga berterimakasih atas sambutan baik guru, kepala sekolah dan pihak lainnya di SMKN 1 Sungailiat, termasuk sejumlah alumni 1996 yang mendukung penuh pelatihan jurnalistik.
"Kita harap nantinya hasil karya adik-adik minimal bisa kita lakukan posting di website internal SMEA dan media sosial. Selain di web internal SMEA juga bisa dipublis di beberapa media tempat bekerja kakak-kakak yang ada di sini," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait