Gegara Telpon Genggam, 89 Prajurit Rusia Tewas dalam Satu Serangan

Joko Setyawanto
Puing Bangunan Sekolah di Makayevka yang Dijadikan Markas Rusia. Foto : Ivan Noyabrev/TASS.

Tim investigasi Rusia segera membuka penyelidikan terhadap insiden ini dan menyimpulkan bahwa adanya faktor prlanggaran disiplin berupa penggunaan telpon genggam secara berlebihan menjadi penyebab bocornya koordinat keberadaan pasukan Rusia yang didominasi prajurit wajib militer ini.

First Deputy Head of the Main Military-Political Department Amgkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Sergey Sevryukov sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia, TASS menyebutkan bahwa hasil investigasi terhadap insiden Makayevka menyimpulkan adanya faktor kelalaian prajurit yang mengakibatkan musuh memiliki kesempatan mendapatkan koordinat markas untuk melancarkan serangan rudal.

“Sudah menjadi jelas saat ini bahwa penyebab utama kejadian itu adalah aktivasi dan penggunaan besar-besaran (telepon genggam), bertentangan dengan larangan, telepon pribadi oleh personel yang berada dalam jangkauan alat penghancur musuh. Faktor ini memungkinkan musuh mengambil alih kendali. dan menentukan koordinat lokasi prajurit untuk melakukan serangan rudal. Langkah-langkah yang diperlukan sedang diambil saat ini untuk mengecualikan insiden tragis seperti itu di masa depan," kata Sergey Seryukov.

 

Editor : Haryanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network