"Biarlah waktu yang menjawab bagaimana program ini akan bermanfaat menjadi bekal generasi berilmu di Babel," ungkapnya saat menjawab pertanyaan masyarakat 4 tahun lalu.
Mengabaikan proses yang harus dilewati sejak 2017 hingga 2021, Gubernur Erzaldi justru sudah menyiapkan peluang kerja jika anak-anak berniat kembali dan bekerja di Babel sebagai putra daerah yang memiliki pengalaman di luar negeri.
Setidaknya dua perusahaan asal Cina sedang persiapan untuk beroperasional di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Penerima Penganugerahan Penghargaan Indeks Pembangunna Ketenagakerjaan Tahun 2018 ini menjelaskan, pada langkah pertama pemerintah akan mendata mahasiswa yang diwisuda tahun ini untuk dikonsolidasikan dengan kedua perusahaan asal Cina yang saat ini tengah berinvestasi di Babel.
"Tentunya perusahaan-perusahaan ini akan banyak menerima tenaga kerja ahli. Kami akan memprioritaskan anak-anak bapak ibu yang sudah berhasil menyandang gelar sarjana usai di wisuda di Taiwan," ungkapnya. Langsung mendapat riuh tepuk tangan para orang tua.
"Ketersediaan lapangan pekerjaan ini mudah-mudahan berkepanjangan tahun ke tahun hingga ke depannya. Karena bahasa dan teknis yang sudah dikuasai anak-anak ini selama di Taiwan sudah modal utama," ungkapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait