Pemilih Pemula Harus Cerdas, Ruslan: Anti Politik Uang dan Berita Hoaks

Muri Setiawan
Anggota KPU Kota Pangkalpinang, Ruslan saat memberikan paparan terkait pemilih pemula dan kontribusinya pada Pemilu Serentak 2024. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Muri Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Menjadi pemilih pemula harus cerdas dan melek politik, dengan tidak ikut menjadi bagian dari politik uang. Hal ini disampaikan Ruslan, anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Kota Pangkalpinang, pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 kepada pemilih pemula dan pembentukan duta pemilu siswa, di Swiss Bell Hotel, Kota Pangkalpinang, Sabtu (10/12/2022). 

"Katakan tidak pada politik uang, sebagai upaya pencegahan korupsi dimasa depan. Pemilih pemula dapat menjadi pelopor gerakan moral anti politik uang pada saat pemilu dan pemilihan. Uang Rp100 ribu, Rp300 ribu yang diterima saat pemilu, ingat, dampaknya lima tahun kedepan," ujarnya. 

Dikatakan Ruslan, bahwa secara tidak langsung memang para siswa tidak merasakan dampak dari politik uang. Namun, ada beberapa pihak lainnya yang merasakan dampak buruk politik uang. 

"Adek-adek memang tidak merasakan dampak politik uang itu, tapi keluarga kita, mungkin ibu kita ada yang PNS, akan merasakan dampaknya, akan ada kebijakan yang merugikan, misalnya TPP dipotong. Itu satu contohnya saja. Makanya kalian harus cerdas, terutama ketika ada yang menawarkan atau melihat langsung politik uang terjadi nantinya, kalau tidak mampu mencegahnya, bisa memberikan informasinya ke petugas KPU atau Bawaslu," ucapnya. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network