Biaya Riil Penyelenggaraan Haji Naik jadi Rp97,92 juta, Calon Haji hanya Bayar Rp39,9 juta

Erfan Erlin
Namun kenaikan tersebut tidak dibebankan kepada jemaah, melainkan dibebankan kepada hasil investasi yang ditampung dalam virtual account BPKH. Foto: Ilustrasi Haji/ MPI.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Luqman Hakim menilai imbas kenaikan biaya riil yang terus terjadi perlu disosialisasikan agar jemaah dapat bersiap. Dimana calon jamaah haji keberangkatan tahun 2023 agar mulai menyiapkan setoran lunas karena ada kemungkinan nilai setoran lunas tahun 2023 akan naik.

"Saya juga memperkirakan kemungkinan biaya Bipih tahun mendatang juga akan naik dengan pertimbangan biaya riil biaya haji (BPIH) yang terus meningkat setiap tahun, sedangkan jumlah setoran awal dan pelunasan dari calon jemaah cenderung tetap,” ujar Luqman Hakim.

Luqman juga menyoroti terkait privatisasi penyelenggaraan haji di Arab Saudi dan perlunya strategi efisiensi BPIH. Dimana daftar tunggu haji sudah mencapai lebih 5,2 juta lebih jemaah dengan rincian sebesar 5,2 juta jemaah tunggu haji reguler dan sekitar 112.000jemaah tunggu haji khusus. 

"Harusnya kepada jemaah haji tunggu tersebut, setiap tahun dibagikan sebagian nilai manfaat yang diperoleh pada tahun berjalan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Biaya Riil Penyelenggaraan Haji Terus Meningkat, Perlu Efisiensi dan Upaya Strategis BPIH "

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network